Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menargetkan pembiayaan kendaraan listrik perusahaan pada tahun ini meningkat dua kali lipat dibandingkan pencapaian pada 2023. Salah satunya dengan memberikan program promosi kepada konsumen sehingga dapat menarik permintaan kendaraan listrik.

“Adapun pembiayaan kendaraan listrik perusahaan mencapai Rp 189 miliar sepanjang 2023,” Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif

 

Untuk mencapai target dua kali lipat, Harry menyampaikan perusahaan akan melakukan beberapa strategi.  Selain itu, Adira Finance akan melakukan penetrasi dan menjalin kerja sama dengan brand-brand kendaraan listrik baru hingga dealer-dealer. Harry juga memproyeksikan pembiayaan kendaraan listrik pada tahun ini masih akan terus bertumbuh. Hal itu seiring dengan makin meningkatnya antusias permintaan masyarakat.

Meskipun pembiayaan listrik diperkirakan masih akan terus bertumbuh, Harry tak memungkiri ada sejumlah hal yang perlu diwaspadai, yang menjadi tantangan bagi perusahaan.

Salah satunya, harga kendaraan listrik yang relatif masih cukup mahal dibandingkan dengan kendaraan non listrik. Dengan demikian, penyaluran pembiayaan segmen kendaraan listrik masih cukup kecil di industri multifinance.

“Selain itu, masih terbatasnya infrastruktur yang akan mendukung kendaraan listrik, seperti kurangnya pos-pos pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia sehingga diperlukan adaptasi dan product knowledge yang lebih baik. Ditambah harga jual kembali (resale value) pada kendaraan listrik masih belum ada kepastian mengingat pasarnya masih relatif baru dan sedikit,” kata Harry.